Rabu, 05 Mei 2010

Sri Mulyani Mengundurkan diri.. Puas?

Puas sekarang anggota DPR itu?

Akhirnya Sri mulyani Mundur. Sungguh saya ingin menangis rasanya, begitu mendengar kabar itu. Betapa tidak, sesuatu yang sangat saya takutkan akhirnya terjadi juga. Sejak awal, saya memang kurang setuju dengan pembentukan Pansus Century. Karena menurut saya, Pansus tersebut dibuat hanya untuk Pamer kepada rakyat bahwa anggota DPR itu punya taring dan sok peduli.

Sayangnya, mereka salah sasaran, mengapa mereka mengincar Sri Mulyani. Padahal kita semua tahu kinerja Sri Mulyani tidak diragukan lagi. Yah, semenjak pesta demokrasi di negeri ini, orang-orang yang kalah dalam pemilu selalu saja mencari kesalahan pemerintah untuk melampiaskan kekesalan.

Baru tadi pagi saya posting tentang Sri Mulyani, membahas kinerja dia yang luar biasa selama ini, namun sama sekali tidak di apresiasi oleh sekelompok orang. Dan sore hari ini saya mendengar pengumuman presiden bahwa beliau mengundurkan diri. Sungguh, saya sangat sedih. Namun ada pula rasa bangga. Sedih kenapa di Negeri sendiri dia dibenci. Bangga karena dia akan mengangkat nama Indonesia di mata Dunia.

Bulan lalu Bank dunia menyampaikan niatnya untuk mengangkat Sri mulyani menjadi Managing Director, posisi no 2 di badan dunia tersebut. Kabarnya Mereka mengincar Sri Mulyani sejak 2009, dimana saat itu di negeri kita sibuk mengaduk-aduk dia dengan skandal Century. Kalau begitu ceritanya, saya senang, daripada dia dihujat banyak orang disini. Karena bagaimanpun Citra Indonesia di mata Dunia lebih penting daripada persoalan hukum Sri Mulyani yang tidak jelas ujung pangkal dan kesimpulannya.

Kalau ada orang yang masih sok jadi pahlawan kesiangan dengan menuntut penyelesaian hukum skandal Century, benar-benar keterlaluan orang itu. Parahnya, masih ada seorang anggota DPR malah meminta untuk mencekal beliau supaya tidak ke luar negeri. Benar-benar tidak waras.

Cobalah sesekali kita mencoba menjadi orang cerdas lagi bijak. Orang luar bisa melihat mutiara di negeri kita, tapi mengapa kita terlalu buta. Tidak bisakah kita memetik pelajaran hengkangnya B.J.Habibi dari Indonesia ke Jerman.

Menteri keuangan dan Gubernur Bank adalah Pemutus kebijakan tertinggi jika terjadi krisis. Kita semua tahu, bagaimana krisis global 2008-2009, banyak Negara yang pontang-panting. Ajaibnya hanya Indonesia yang mampu bertahan. Hal ini tentu hasil dari kerja keras pemerintah terutama dua pejabat itu. Mereka tahu cara mengatasinya. Sayang Banyak orang yang sinis dan Curiga. Karena kecurigaan itu pula hingga akhirnya mereka menutup mata mereka terhadap jasa-jasa yang telah dilakukan Mulyani. Alasan Investor asing masuk Indonesia karena Tokoh Sri Mulyani dan Boediono.

Semua sudah terjadi dan Kita telah kehilangan Salah satu menteri terbaik kita. Saya harap,Matahari digantikan Matahari supaya masih bisa menerangi.

Semoga saja pengganti Mulyani berasal dari kalangan professional. Kalaupun dari partai, sebaikknya dia melepaskan segala atribut partainya. Supaya dia bisa bekerja professional. Saat Kita butuh figur yang berpengalaman untuk memimpin negeri ini dan membawa negeri ini ke a rah yang jauh lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar jika dirasa perlu

Adi Yuza