Senin, 03 Mei 2010

Semuanya tentang mimpi dan perjuangan meraihnya, Sobat

Tak selalu usaha yang kita lakukan selalu berhasil. Sering sekali, kita sudah melakukan dengan sepenuh hati, mencurahkan segala pikiran kita, dan mengalirkan keringat kita. Namun apa yang kita dapatkan tidak sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Terlalu sering saya mengalami kegagalan. dan kini saya mencoba kembali melakukan banyak hal yang belum terlihat juga hasilnya. kalau pun apa yang telah saya lakukan dan yang saya rencanakan kembali gagal, dan lagi - lagi gagal untuk kesekian kalinya, setidaknya saya tidak terlalu jatuh. Saya telah belajar dari kegagalan yang terdahulu. belajar mengurangi rasa sakit ketika mengalami kegagalan.

Tahukah kawan, sebelum usaha dan rencana saya yang kali ini belum terlihat hasilnya, saya telah memulai lagi hal yang lain, dan mungkin seperti itu terus menerus. Saya tidak tahu kapan keberhasilan itu datang dan pada bidang apa. Tapi saya yakin, ada sesuatu yang menunggu saya di depan sana.

Teman saya, Alpan, mengatakan bahwa berhasil pada saat mencoba untuk kali ke - 4 adalah hal yang hebat. Tapi saya agak berbeda pendapat dengan dia. saya lebih suka mengatakan bahwa berhasil setelah usaha yang ke - 1000 adalah suatu hal yang luar biasa. karena dengan begitu, saya telah menemukan 999 cara yang salah dalam menggapai sesuatu. (walaupun pada dasarnya saya tetap menginginkan langsung berhasil dalam satu kali mencoba).

Yah bagaimanapun juga,, saat ini adalah saat dimana kegagalan adalah hal yang wajar. Jika tidak begitu, harus nya tidak perlu ada Laboratorium yang pada dasarnya dibuat untuk trial n error.

Saya harus tetap belajar,, belajar dari pengalaman orang lain dan pengalaman sendiri tentunya. Sudah sejauh ini saya melangkah. Dan saya ber - azzam bahwa apa yang saya mulai 2 tahun lalu harus saya selesaikan dengan baik.

Masih banyak hal yang tidak saya tahu. Persis seperti ungkapan yang pernah saya dengar., " saya adalah seorang bocah yang sedang bermain - main dipinggir pantai, yang begitu mengagumi kerang, pasir, ombak, dan birunya laut. sementara di depan saya terbentang luas dalamnya samudra pengetahuan yang tidak mungkin untuk saya selami. dan saya tidak pernah tau kebenaran yang sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar jika dirasa perlu

Adi Yuza