Selasa, 16 September 2008

Harapan dan Impian





Andai ku bisa menggapai semua.. ku daki yang ku ingin.. ingin kutatap seluruh dunia... ku pasti bisa.. entah itu naik pesawat.. atau mungkin hanya dengan ku naiki lipatan lipatan bumi yang terus menerus menggeliat tanpa seorang pun manusia merasakannya.
ya,, aku ingin menatap dunia lebih luas lagi..
ingin ku nikmati karya seniNya yang entah kapan batas abadinya.. ingin ku dahului lainnya.

"aku gila" tidak, aku tidak gila...
aku tidak seGila mereka.. yang keserakahannya meledak ledak.. melebihi ledakan vulkanik yang bergabung dengan tektonik sekalipun.. aku tak separah itu..
aku hanya memiliki keinginan,, aku hanya sedang berusaha memuluskan keinginan itu...
semua ingin kulakukan.. agar aku bisa mendapat cermin diri.. yang sekarang entah ada di mana.. aku tak tau... mungkin jatuh.. lalu hanyut dan mengendap dalam lubuk kegundahan... yang selanjutnya menjadi metamorf kepasrahan..
apa yang mesti kulakukan... apakah mesti ku gali sampai ke inti bumi.
. tapi bagai mana... aku tak tau...

aku menangis... mengapa aku menjadi seperti ini... bahkan air mata ku pun mengkristal.. menjadi stalaktit yang skala kekerasannya tak mampu terukur oleh skala mohs sekalipun.. yang di episode berikutnya harus patah dan terjatuh,, Melukai langkah yang memang sudah sekarat.. apakah ini yang akan terjadi.. apakah aku mesti meninggalkan jejak kehidupan berupa duri dan berhanyutkan darah...

tidak... aku tak mau babak hidupku hanya menyisakan jejak yang tragis.
harus... harus kudaki... harus ku cari dan harus kudapatkan... mungkin dari gunung berkerikil sana, bisa kulihat pantulan cermin diri yang selama ini kucari.. namun dimana gunung yang seperti itu.. karena aku tak tau berapa koordinatnya..
baiklah.. kumulai dari sekarang...
namun... ada satu ketakutan dalam diri ini.. ada semacam keraguan menakutkan...
aku takut aku tak mampu... atau bahkan aku tak terkendali... aku takut keinginanku ini menjadi suatu ambisi yang mematikan....
Tidak.... aku harus coba....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar jika dirasa perlu

Adi Yuza