Biarkan hari-hari bertingkah semaunya. Buatlah diri ini rela ketika ketentuan-Nya bicara. Dan jangan gelisah dengan kisah malam. Tidak ada kisah dunia ini yang abadi. (Imam Syafi’i)
***
Sekuat apa mesti berjuang?
Sekuat mungkin, dengan seluruh daya dan upaya yang dimiliki.
Kejar apa yang ingin dikejar.
Raih apa yang ingin diraih.
Selanjutnya, serahkan semua hasil akhirnya pada Dia yang Mahakuasa.
Jangan sampai ketika di usia 40, 50, 60 tahun dan seterusnya, kita menyesal, meratapi nasib, dan memaki diri sendiri,
"Seandainya ketika di usia 25 tahun saya dapat sedikit lebih bersabar terhadap usaha keras yang telah saya telah lakukan, mungkin keadaan akan jauh berbeda".
"Seandainya di usia 22 tahun saya berani untuk melakukan itu, mungkin kehidupan saya lebih baik dari saat ini".
Berhasil atau gagal adalah konsuekuensi dari usaha.
Keberhasilan adalah buah manis dari usaha. Sementara kegagalan adalah guru yang memberi banyak pengalaman dan pelajaran. Mencoba namun gagal adalah lebih baik ketimbang hanya diam karena takut gagal.
Hargai orang-orang yang menyayangi kita; ibu, ayah, kakak, adik, kerabat dan sahabat. Kita tidak akan pernah tahu akan meraih sukses di usia berapa, sebagaimana kita tidak tahu usia kita ataupun usia orangtua kita. Jangan sampai ketika impian tercapai, yang ada hanya sesal karena tidak memperhatikan mereka selagi mereka ada.
Bandung yang lagi Mendung,
2 Februari 2016
***
#dipersimpangan #bimbang #degdegan #berharap #doa #pasrah #MencobaTenang
#KamitidaktakutGagal
#takutDikitSih
#CumaKarenaSeringGagal
#YaMauGimanaLagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar jika dirasa perlu
Adi Yuza