Rabu, 20 Oktober 2010

Saat Cinta Itu Datang

Dua tahun lalu

Diam diam, cinta itu datang padaku

Ia datang dengan mata yang begitu tak biasa

Sekilas tanpa sengaja kutatap

dan sejak itu, ia selalu menghinggap.


Kucoba untuk melupakannya,

namun dua tahun sejak pertama bertemu, kembali rasa itu datang.

Ia datang melalui binar mata yang sama, yang kulihat dua tahun lalu.

sungguh aku tak paham, namun kali ini begitu menggelora.


Kucoba untuk mengabaikannya

Namun dua tahun ku abaikan, rasa itu kini menjadi karang yang sulit untuk dibersihkan.

Ia mekar, dan berterbangan layaknya Dendelion tersibak angin.

Ia hadir laksana selaksa langit biru yang melingkupi angkasa..


Sungguh, kalau cinta mudah dihapus, maka sejak pertama tanpa sengaja kutatap matamu, cinta itu sudah kuhapus.

namun cinta tak bisa diperhitungkan dengan logika.

ia datang kepada siapa-siapa yang ia ingin datangi..

dan ia datang kepadaku terhadapmu.


Yahh, setidaknya yang harus kusadari, cinta adalah kuasa Tuhan. Ia berikan kepada hamba-hambanya yang bernyawa.

Lagipula usia sepertiku adalah usia yang sangat wajar. Tinggal bagaimana sikap kita terhadap cinta.

Cinta yang mengendalikan kita, atau kita yang mengendalikan cinta.


Paling tidak saat ini, kusambut hadirmu Cinta. Dan menikmatimu disetiap hembusan nafas.

Menyingkap helai-helai tabir rahasia kehidupan yang telah Tuhan atur sedemikian rupa.

Tak ada salahnya, untuk mengakui ketika cinta itu meghampiri.

ketika cinta kurasakan,

aku bahagia, aku menangis, aku gembira, aku tersenyum, terkadang sedikit sesak menjadi pelengkap.


Kembali lagi, Cinta adalah kuasa Tuhan

jangan sampai kita taklid buta oleh cinta yang tak jelas ujung pangkalnya.

InsyaAllah, Semua sudah diatur olehnya, agar sensasi kehidupan dapat dapat kita resapi hikmah demi hikmahnya.


Aku memang mencintaimu Cinta.

Akan kupinang kau jika tiba waktunya, dan jika Tuhan memang menjodohkan kita.


Ya Rabb, Jagalah hatiku ketika cinta itu datang. Jangan biarkan setan mendomlpeng cinta ku padanya.

Jauhkanlah cinta yang yang membuatku pudar cinta terhadapMu.



Kampung Baru, 20102010; Untuk AH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar jika dirasa perlu

Adi Yuza